Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 588

Lina terdiam mendengar kata-kataku. Setelah beberapa saat, dia bertanya, "Lalu, apa yang kamu inginkan? Jangan-jangan kamu sudah berubah pikiran, 'kan?" Aku tersenyum sinis dan menjawab, "Aku nggak berubah pikiran, tapi aku akan menambah taruhan. Kita bisa adu apa saja, piano atau hal lain, tapi kalau aku menang, kamu harus meminta maaf secara terbuka, mengakui bahwa kata-katamu tentang aku itu salah, dan mengakui bahwa kualitas dirimu nggak sebaik aku." Ekspresi wajah Lina berubah. Samuel mengerutkan bibirnya dan berkata dengan senang, "Wah, kejam juga, tapi kelihatannya seru." Aku memprovokasi, "Ada masalah? Jangan-jangan kamu berubah pikiran?" Lina akhirnya sadar kalau aku tidak semudah itu untuk ditipu. Dia menggertakkan gigi lalu berkata, "Baiklah! Kalau kamu kalah, kamu juga harus ... harus mengeluarkan pernyataan maaf." Aku bertanya, "Pernyataan apa?" Lina dengan bangga hendak berkata sesuatu. Tapi aku langsung memotongnya, "Aku bisa bilang aku kalah dari kamu, dan mengakui bahw

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.