Bab 72
Begitu Bu Helen turun tangga, dia langsung merasakan aura yang dipancarkan oleh Yonan. Bu Helen bukan orang bodoh. Dia langsung memeriksa wajah putrinya dengan saksama, dan suaranya kembali jelas. "Wenny, apa yang terjadi?"
Wenny menyerahkan rekaman video yang diperolehnya kepada Bu Helen. Suaranya rendah tanpa kehangatan. "Bu, sebenarnya aku ingin berbaikan dengan Kayla, tapi sepertinya Kayla menganggap aku musuhnya. Kalau saja Pak ... Yonan nggak datang tepat waktu malam ini, aku mungkin sudah dilecehkan oleh Juan."
Kata-kata ini langsung memicu kemarahan di hati Bu Helen dan Pak Ferdy. Wajah keduanya langsung berubah. Terlebih lagi ketika melihat senyum puas Kayla di rekaman, Bu Helen merasa sangat asing!
Inikah putri yang dia rawat selama lebih dari dua puluh tahun?
Biasanya, dia manis dan taat di sampingnya, tetapi di tempat yang tidak terlihatnya, gadis itu menunjukkan ekspresi licik karena berhasil merencanakan sesuatu!
Hanya dengan mendengarkan suara yang ada di rekaman, bisa t

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link