Bab 97
Helen melihat Wenny yang sama sekali tidak mundur sedikit pun, dan hatinya justru merasa semakin lega.
Setelah itu, Wenny pun berbalik badan, bersiap untuk pergi. Namun, Kayla yang sudah kehilangan akal sehat sepenuhnya, merasa bahwa jika hidupnya sudah hancur, maka dia pun harus menyeret Wenny bersamanya.
Tanpa peduli apa pun lagi, Kayla kembali menerjang ke depan. Suaranya yang tajam dan penuh kebencian terdengar menggema dari tenggorokannya. "Wenny, kamu harus mati!"
Kayla menggenggam erat pisau di tangannya, ujungnya yang dingin dan tajam sudah tampak menusuk keluar. Melihat itu, mata Ferdy langsung menyempit tajam, tak mampu lagi menyembunyikan amarah yang membara. "Wenny, awas!"
Dia segera maju, berniat melindungi Wenny.
Namun, Wenny yang sejak awal sudah waspada langsung bereaksi cepat. Dia berbalik dan menendang Kayla sekuat tenaga.
"Ah!" Tendangannya tepat menghantam perut Kayla. Wajah Kayla langsung berubah pucat, tubuhnya terpental keras ke belakang dan terjatuh ke lantai

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link