Bab 237 Mengatur Seorang Supir
“Aku sudah pulang dua jam yang lalu.”
“Pukul setengah delapan?” kata Yvonne, syok.
Ia tidak menyangka kalau dia tertidur cukup lama. Tidak heran sekarang sudah gelap di luar. Ia merasa belum lama tidur.
“Ada apa?” Henry menurunkan lengannya dan bertanya pada Yvonne yang bengong.
Yvonne menggosok wajahnya.
“Tidak apa-apa. Hanya saja aku merasa capek.”
“Oh begitu.” Henry menganggukkan kepalanya.
Kedua bibir Yvonne berkedut sedikit.
Apa maksud dari jawaban Henry?
“Cuci mukamu. Sudah waktunya makan malam,” kata Henry sambil memasukkan tangannya ke dalam saku. Ia kemudian berdiri.
Yvonne perlahan meregangkan lehernya yang kaku ke kiri dan ke kanan. “Apa Sue ada di sini juga?”
“Tidak,” jawab Henry.
Yvonne penasaran.”Lalu, siapa yang menyiapkan makan malam? Apakah kau minta Frederick untuk mempersiapkannya?”
“Tidak,” jawab Henry, dia menundukkan kepalanya dan melanjutkan, ”aku yang menyiapkannya.”
“Kau memasak lagi?” Mata Yvonne berkilau penuh kebahagiaan.
Kedua bibir Henry me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link