Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 14

Si dokter keluarga datang dengan tergesa-gesa sambil membawa kotak obat. Daniel takut membuatku merasa tidak nyaman, jadi dia sengaja memanggil dokter wanita. Dokter itu mengangkat pakaianku dan memeriksaku dengan saksama. "Hanya memar, cukup diberi obat." Kemudian, dokter itu mengeluarkan dua tabung salep dari kotak obat dan memberi instruksi, "Oleskan dua kali sehari ke bagian yang terluka. Pijat bagian yang memar dengan lembut supaya lebih cepat sembuhnya." Aku mengangguk, merasa bersalah karena sudah membuat si dokter jauh-jauh ke sini di tengah malam yang begitu larut. Daniel pun mengantar dokter itu pergi. Aku memegang dua tabung salep itu sambil mengutak-atik cermin rias untuk mengoleskan salep itu sendiri. Saat aku sedang berusaha, Daniel kembali. Dia mengambil salep itu dari tanganku dan berdeham. "Berbaringlah." Aku buru-buru mengibaskan tanganku sambil memegang salep itu erat-erat karena aku tidak ingin memberikannya kepada Daniel. "Biar aku sendiri saja." Karena aku melawan

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.