Bab 26
Saat aku masih SMA, tiba-tiba ada tren perhiasan berkilau. Semua pusat perbelanjaan di kota menjual perhiasan semacam itu.
Saat itu, banyak gadis di sekolah yang membeli perhiasan berkilau. Begitu melihat ke sekeliling, seluruh kelas dipenuhi dengan perhiasan berkilau.
Aku jelas menyukainya, tetapi aku tidak pernah membelinya.
Bukan karena aku tidak punya uang, tetapi karena saat itu aku orang yang cuek, juga ada banyak orang yang bilang aku seperti anak laki-laki.
Aku takut ditertawakan orang-orang saat memakai barang-barang seperti itu. Selain itu, Agita juga membeli beberapa set. Aku tidak mau dia bilang bahwa aku sedang menirunya.
Namun, aku sangat menyukainya. Setiap kali aku melihat seseorang mengenakan perhiasan, aku tak tahan membayangkan bagaimana jika aku yang memakainya.
Akhirnya, aku memberanikan diri untuk pergi ke pusat perbelanjaan.
Saat aku sedang memilih di konter, Daniel tiba-tiba muncul entah dari mana.
Dia melihat deretan kalung dan anting yang berkilauan di atas me

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link