Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 81

Dua orang tampak duduk bersebelahan di atas sofa dengan punggung tegak dan postur yang elegan. Salah satunya adalah Bu Camela, sementara yang satu lagi adalah seseorang yang seharusnya tidak berada di sini. Agita. Aku menatap Agita dengan tubuh yang menegang. Aku bertanya kepadanya melalui tatapan mataku mengapa dia ada di sini. Agita duduk dengan tenang di atas sofa sambil tersenyum dengan lembut dan damai. Bu Camela menatapku dengan lekat, bibirnya sedikit mengerucut dan tangannya terkepal. Terlihat jelas suasana hatinya sedang buruk. Aku menggertakkan gigiku dan menyapanya dengan panggilan "Ibu". Bu Camela sontak tertawa terbahak-bahak, tetapi kali ini nada bicaranya tidak terdengar lembut, melainkan sangat tajam. "Jangan panggil aku ibu, aku bukan ibumu." Aku langsung berkeringat dingin dan berusaha menutupi debaran jantungku yang menggila. "Ibu, Ibu ini lagi bicara apa?" Bu Camela menatapku dengan tajam. "Aku sudah tahu semuanya. Bagus ya, berani sekali kamu dan Keluarga Winston b

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.