Bab 31 Motif Pembunuhan
Dia menatapku dan melanjutkan, "Mobil itu lima hari lalu dibawa oleh Jack, Direktur Keuangan Grup Carter, dan sampai sekarang belum dikembalikan, benarkan?"
Aku tidak mengetahui secara rinci perjalanan mobil itu. Aku menarik napas pelan, lalu bertanya, "Bagaimana kamu bisa tahu di bagasi mobil itu ada mayat?"
Padahal matahari bersinar terik, tapi raut wajahnya begitu dingin dan menekan hingga tanpa sadar membuatku merinding. Setelah lama terdiam, wanita itu akhirnya berkata pelan, "Orang itu aku yang membunuhnya."
Aku hampir saja mundur ketakutan, tapi untunglah aku sudah pernah melihat hal yang lebih mengerikan dari ini. Setelah menenangkan diri, aku menatapnya dan bertanya, "Kamu membunuh orang? Mayat itu kamu sembunyikan di bagasi mobil dinas milik Grup Carter?"
Dia mengangguk, mungkin karena melihat ada orang yang lewat di sekitar, mengernyitkan dahi dan berkata pelan, "Mobil itu sekarang diparkir di Apartemen Bukit Mas. Kalau nggak percaya, kamu bisa ikut denganku untuk melihatnya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link