Bab 49 Dia Terluka Parah Demi Menyelamatkan Yovie
Suaraku tidak keras, tapi pemakaman ini tidak luas dan suasananya sunyi. Hampir semua orang di sekeliling mendengar perkataanku. Seketika, pandangan mereka serentak tertuju pada Yovie dan Varrel, disertai bisik-bisik yang bermunculan.
Wajah Varrel menggelap, dia menatapku dengan kening berkerut, terdiam tanpa sepatah kata pun.
"Sofia, omong kosong apa yang kamu katakan?" seru Yovie dengan suara tercekik, mata penuh air mata, "Ayah baru saja meninggal, kenapa kamu langsung memfitnah kami? Selama ini, bukankah kamu sering membuat ayah marah? Dokter bilang ayah sebenarnya baik-baik saja, tapi aib lamamu yang memalukan dibongkar hingga tersebar ke seluruh dunia, itulah yang membuat ayah masuk ruang gawat darurat!"
Kata-kata itu dia lontarkan dengan suara sangat keras. Ditambah lagi dia menangis hingga kedua matanya memerah, yang membuatnya tampak begitu menyedihkan, dengan wajah yang dipenuhi duka.
Masalah lima tahun lalu itu, meskipun sudah kuurus dengan cepat melalui humas, pada akhirnya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link