Bab 588
Raut canggung melintas di wajah Victoria, tetapi segera menghilang. Dia meminum sedikit minumannya sambil berkata, "Bukan apa-apa. Akhir-akhir ini ponselku sepertinya kena virus, jadi sering dapat pesan-pesan spam seperti itu."
Brivan mengangguk. "Baguslah kalau nggak ada apa-apa. Ingat, kalau ada kesulitan, kamu harus mencariku. Aku pasti akan membantumu."
Saat meninggalkan bar, Brivan sudah dalam keadaan setengah mabuk dan nyaris tidak bisa berdiri tegak. Victoria memesan taksi untuknya dan membantunya berdiri di tepi jalan sambil menunggu taksi datang.
Pada saat itu, Brivan masih terus-menerus menekankan sesuatu kepada Victoria.
"Victoria, aku selamanya akan menjadi pendukungmu. Kalau kamu ada kesulitan, aku pasti akan membantu, aku nggak akan mundur apa pun yang terjadi ... "
Akhirnya, setelah menunggu lama, taksi pun tiba. Victoria membantu Brivan masuk ke dalam taksi.
Saat taksi itu perlahan menyatu dengan arus lalu lintas, dari arah samping, muncul sepasang pria dan wanita yang

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link