Bab 649
Resepsionis yang lebih muda segera mengangkat telepon untuk menghubungi sambungan internal, tetapi tangannya langsung ditekan oleh resepsionis yang lebih berpengalaman.
Resepsionis muda itu melirik ke arah seniornya dengan bingung.
Resepsionis yang lebih berpengalaman berbisik, "Kamu lupa apa yang istri CEO saat ini pesankan kepada kita?"
"Aduh, aku baru ingat! Nyonya bilang, kalau melihat mantan istri bos ... kita harus memberi tahu dia dulu, jangan langsung memberi tahu Pak Julian. Tapi ... apa ini benar-benar boleh dilakukan? Kita 'kan bekerja untuk Pak Julian."
"Kamu ini terlalu muda dan naif! Berikan aku teleponnya, biar aku yang urus."
Resepsionis muda melirik ke arah supervisor.
Supervisor itu juga mengangguk setuju.
Akhirnya, telepon diberikan kepada resepsionis yang lebih berpengalaman. Dia tidak menghubungi jalur internal perusahaan, melainkan langsung menelepon nomor ponsel Gabriella.
Di seberang, Gabriella segera menjawab telepon.
Sepertinya begitu dia melihat nomor kantor,

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link