Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 654

"Terima kasih sudah datang. Adikku sejak kecil bercita-cita menjadi penari. Kalau dia masih ada, mungkin dia akan bersikeras minta jadi muridmu." Brivan berkata dengan nada penuh kasih sayang. Salah satu batu nisan di depannya tertulis nama seorang gadis kecil serta tahun kelahirannya dan kematiannya. Dia baru berusia sekitar tujuh atau delapan tahun, dengan sepasang mata hitam yang jernih dan berkilau, serta aura polos seorang anak-anak yang belum hilang. Gadis itu punya nama yang sangat indah, Melly Burrugi Victoria diam-diam menghela napas. "Dia pasti bangga punya kakak sepertimu." Tangan Brivan yang terkulai di sisi tubuhnya mengepal dan otot-ototnya menegang. Setelah itu, suasana menjadi hening cukup lama. Sebenarnya, Victoria tidak perlu mengatakan apa-apa. Dia tahu kalau Brivan hanya membutuhkan seseorang untuk menemani. Saat meninggalkan pemakaman, Brivan menyembunyikan kesedihan dan kemurungan yang tadi tergambar di wajahnya. Dia bertanya pada Victoria, "Apa menurutmu, aku men

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.