Bab 662
Samuel membungkuk untuk membantu Luna melepas sabuk pengaman.
Luna tiba-tiba memeluk leher Samuel, menggesekkan pipinya ke samping leher Samuel, dan bergumam, "Hmm ... benar, ini adalah aroma Pak Samuel."
Hidung kecilnya yang dingin meninggalkan rasa dingin di leher Samuel.
Membuat tubuhnya gemetar.
Kemudian, bibir yang lembut dan hangat menyentuh kulitnya.
Samuel langsung terkejut, segera mendorong Luna, dan berkata, "Luna ... ayo turun dari mobil, kita sudah sampai rumah."
"Sudah sampai di rumah? Hmm... Baiklah, pulang, kita pulang."
Setelah dengan susah payah keluar dari mobil, Luna tidak mampu berjalan sendiri, jadi Samuel terpaksa menopangnya.
Dia berusaha menjaga jarak dengan sopan, tetapi Luna terus menempel padanya.
Akhirnya, Samuel menyerah. Dia hanya ingin cepat-cepat mengantar Luna masuk ke rumah, jadi membiarkan Luna melakukan apa pun yang membuatnya merasa nyaman, entah itu bersandar padanya atau bahkan memeluknya.
Meski Luna ingin memeluknya, dia juga tidak akan menolak.

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link