Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 676

"Aku sudah menyamar seperti ini, tapi kamu tetap bisa mengenaliku?" Hati Victoria yang sudah tegang akhirnya mati sepenuhnya. Julian menatapnya dengan tatapan kesal. "Kamu sendiri tahu penampilanmu yang seperti ini sangat hina?" Victoria tampak kecewa. Dia mengulurkan tangan untuk menyingkirkan tangan Julian yang mencengkeram dagunya. Namun, cengkeraman itu terlalu kuat untuk dilawan. Mata Victoria yang jernih dan penuh perasaan sekarang berubah menjadi penuh keluhan. "Aku sudah bilang pagi tadi, aku butuh uang. Aku harus mencari nafkah. Kamu bahkan mau ikut campur dalam hal ini?" "Apa benar cuma karena itu?" Julian merasa curiga. "Aku tahu ini terdengar kebetulan, tapi kenyataannya memang gitu," jawab Victoria, berusaha tampil setegas mungkin. "Aku dengar kalau para penari di sini menandatangani kontrak kerja jangka panjang. Aku nggak pernah tahu kalau kamu punya hubungan jangka panjang dengan kedai teh ini." Victoria marah. Matanya yang bening memelototi Julian. "Penari di sini adala

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.