Bab 686
Samuel tidak menghiraukan ekspresi kecewa Luna, sebaliknya, dia memperingatkan dengan suara rendah, "Di depan mereka, kita sebaiknya tetap menjaga jarak. Nanti, kamu keluar, langsung pergi ke arah yang berlawanan, jangan sampai mereka melihatmu."
Luna merasa agak tersinggung. "Kenapa harus gitu? Aku juga datang ke mal untuk berbelanja, aku nggak harus dekat denganmu, aku bisa berbelanja sendiri ... "
Melihat ekspresi dingin Samuel, Luna menelan ketidaksetujuannya dan berkata, "Baiklah, tapi kamu harus mengganti rugi aku."
Sambil berkata begitu, Luna mendekatkan tubuhnya ke Samuel, memiringkan kepala, dan mencium lehernya.
Sentuhan lembut dan harum itu langsung membangkitkan gelombang gairah yang tersembunyi dalam tubuh Samuel.
Luna adalah wanita pertamanya.
Luna adalah orang yang membuka pintu menuju rahasia terdalamnya.
Luna juga adalah satu-satunya pengalaman dalam hidupnya hingga saat ini.
Semua perasaan dan sensasi itu hanya datang dari Luna, jadi dia tidak punya pertahanan terhada

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link