Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 701

Namun, sejak melahirkan Onel, naluri keibuannya tanpa sadar telah berakar di dalam tubuhnya, tumbuh subur, dan berkembang pesat. Melihat dirinya di dalam video, matanya juga memerah. Dia khawatir kalau terus berbicara dengan Bi Dina dan Onel, air matanya akan benar-benar tumpah, jadi dia segera mematikan panggilan video itu. Setelah menutup telepon, dia berdiri. Bahkan kakinya sudah terasa mati rasa. Julian keluar untuk menghirup udara segar. Saat melihat sosok kecil Victoria bersandar pada dinding sambil berjongkok di lantai, alis matanya agak mengerut. Rumah sakit di sini berbeda dengan rumah sakit di Eclanta. Tidak ada tempat untuk beristirahat di sepanjang lorong sehingga Victoria hanya bisa berjongkok di sana. Saat Victoria baru saja menutup telepon, menghirup napas dalam-dalam, dan mengangkat kepalanya, dia bertemu langsung dengan tatapan Julian. Matanya memerah dengan sisa-sisa air mata yang masih mengambang, sementara ujung hidungnya yang merah muda tampak rapuh. Julian mengeru

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.