Bab 748
Di dalam mobil Luna, suasana terasa berat.
Melihat ekspresi Samuel yang murung, Luna segera memutar musik dan memilih sebuah lagu.
"Biar aku putar lagu, 'Berpisah dengan Bahagia', untuk Samuel, si pengacara besar kami!"
Musik pun mulai mengalun dan Luna bernyanyi mengikuti lagu itu.
"Berpisah dengan bahagia, semoga kamu bahagia."
"Kamu pasti bisa menemukan yang lebih baik."
"Berpisah dengan bahagia, semoga kamu bahagia."
"Hanya dengan meninggalkan yang salah, kita bisa bertemu dengan yang benar."
Dengan wajah dingin, Samuel mengangkat tangannya dan mematikan musik.
Luna langsung protes, "Kenapa dimatiin?"
"Aku nggak suka," jawab Samuel dengan suara tegas.
Luna cemberut, tetapi dia juga tidak berani membantah.
Mobil itu pun menjadi sunyi, sementara Samuel menatap ke depan dan tampak sedang melamun.
Dia sebenarnya merasa kesal pada Victoria yang meninggalkannya dan Onel untuk pergi bersama Julian ke luar negeri merawat Julian.
Namun, dia tidak mengungkapkannya, melainkan malah memilih un

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link