Bab 111 Malam itu Wanda akan Menjemputku
Sebelum Kirana sempat membalas, Janna sudah mengirim pesan kedua berturut-turut.
[Aku merasa ada yang nggak beres denganmu! Kirana, aku ini sahabat terbaikmu, 'kan?]
[Tentu saja.]
[Kalau begitu, katakan padaku, siapa laki-laki yang selama ini bikin kamu gelisah! Jangan menyangkal, dari tingkahmu jelas terlihat kamu sedang suka pada seseorang.]
Suka pada seseorang ... apakah pada Yansen?
Namun, reaksi pertama Kirana adalah, mana mungkin dia berani?
Saat menatap Yansen, rasanya seperti seorang umat yang memandang dewa dengan penuh hormat. Bagaimana mungkin berani memikirkan hubungan pribadi?
[Aku cuma penasaran sama sikap cowok dalam urusan cinta, jangan terlalu sensitif dong.]
Janna tidak menyerah. [Aku sudah menduga kamu nggak akan mengaku. Bagaimanapun, aku cuma mau mengingatkan, kalau sama pria itu cukup main-main saja, jangan sampai terbuai hanya karena dia bersikap lembut padamu! Menurutmu dia baik padamu, siapa tahu dia lebih baik lagi pada orang lain! Pria yang sejak awal bersika

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link