Bab 122 Yansen Juga Sudah Pulang ke Kota Bentari
Sebab jika bukan karena itu, dirinya pun tidak akan menjadi pengganti di sisi Yansen.
"Kalau begitu dia benar-benar ada masalah! Wajah seseorang 'kan ditentukan oleh gen orang tua, bukan pilihannya sendiri!" Janna mendengus kesal. "Kalau aku bertemu seseorang tanpa hubungan darah tapi mirip denganku, aku malah senang menganggapnya kakak atau adik angkat! Itu 'kan takdir yang langka."
Hubungan darah ...
Sepenggal kalimat tanpa maksud dari Janna membuat Kirana mendadak mengernyitkan dahi.
"Ada apa?"
"Nggak, nggak ada." Dia menggeleng.
Sebelum Kirana sempat melanjutkan, ponselnya berdering.
Dia melirik layarnya dan melihat ada telepon dari Pak Lukas.
"Halo?"
"Ceritakan lagi secara lengkap dari awal. Aku akan coba pikirkan solusinya." Pak Lukas langsung masuk ke pokok pembicaraan. "Kemarin aku sempat merenung, dukungan untuk Bu Wanda di dalam Grup Feriawan sangat tinggi. Apa pun alasannya, kalau dia ingin menjebakmu, nggak banyak orang yang akan percaya. Rangkaian bukti yang kamu siapkan h

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link