Bab 134 Semua Ini Sangat Tidak Masuk Akal

"Aku nggak lagi bermain-main." "Tapi, kamu nggak seharusnya serius sama Kirana! Tante sudah lama menganggap Wanda sebagai menantunya, kamu nggak takut menyakiti perasaannya lagi? Bahkan kalau Wanda nggak punya tempat di hatimu, bagaimana dengan Tante? Dia ibumu sendiri." Yansen tidak menjawab, hanya menekan bibir tipisnya dan diam. Bayangan tubuhnya yang tinggi tampak setengah tenggelam dalam gelap. Lampu di depan ruang gawat darurat tiba-tiba padam. Seorang dokter keluar, dan melepas masker dari wajahnya. "Siapa keluarga Wanda?" Surya langsung melangkah maju. "Aku! Bagaimana kondisinya?" "Pendarahan berlebihan akibat sayatan operasi pasien terbuka sudah dijahit kembali. Sebentar lagi dia akan keluar." "Jadi, nggak ada bahaya nyawa 'kan?" "Ya, tapi tetap harus hati-hati. Bagaimanapun, ini operasi di rongga perut, akan berbahaya kalau sampai terjadi infeksi." Dokter itu lalu pergi. Surya baru bisa menarik napas lega setelah mendengar tidak ada masalah. Saat menoleh, dia melihat Yansen h