Bab 142 Ibu Anda Menghilang!

Kirana mengangguk kecil seperti anak ayam mematuk beras, lalu bergumam pelan. " ... " "Jangan marah, sekarang aku juga melihatnya begitu!" Kirana menyadari wajah tampan Yansen agak kaku, mengira pria itu akan marah, buru-buru hendak membaca bagian lanjutan dari surat itu. Tiba-tiba! Jari panjang Yansen menyapu, langsung menarik surat itu darinya! "Lebih baik jangan dibaca." "Kenapa?" "Nggak ada alasan." Saat ini, Yansen benar-benar tidak sanggup membaca tulisan polos dan kekanak-kanakan masa remaja, apalagi membiarkan Kirana membacanya tepat di depan matanya! Kirana dibuat bingung olehnya, sebentar diberikan untuk dibaca, sebentar lagi diambil kembali. Mendadak. Kirana teringat sesuatu. "Kamu bilang surat itu untukku, lalu kenapa kamu menulis 'apa kamu tahu rahasia 0825'? Apa rahasia 0825?" Rangkaian angka itu apa hubungannya dengan dirinya? Selama ini dia selalu mengira kode itu mewakili Wanda, dan surat itu pun ditulis Yansen untuk Wanda. "Tahun depan, tanggal dua puluh lima Agustus,