Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 144 Apa yang Dia Katakan Semua Benar

"Bu, jangan terburu-buru dulu. Aku ... aku sudah mengajukan tes DNA. Nanti setelah hasilnya keluar, baru ada bukti untuk mengungkap hal ini. Kalau nggak, kita nggak punya bukti. Hanya mengandalkan ucapan saja, itu sangat mudah dijadikan celah oleh Wanda. Dia bahkan bisa menuntut kita ke pengadilan." Bagaimanapun, Wanda memang seorang pengacara. Sekarang, apa pun yang dilakukan harus berdasarkan bukti! "Baik! Saat itu, Ibu akan jadi saksi untukmu." Yunita menggenggam tangan putrinya, dan menepuk-nepuknya. "Kamu sungguh menderita. Perselisihan dari generasi kami akhirnya tetap menyeretmu." "Bu, asal Ibu selamat dan sehat, penderitaan apa pun bisa kutanggung." Awalnya, Kirana tidak ingin membuat semua ini terekspos ke publik. Namun, Wanda terus-menerus menekan, dan dia pun hanya bisa melawan. ... Video itu jelas dikirimkan atas perintah Wanda kepada Yunita. Termasuk soal Kirana di rumah sakit juga Wanda yang memberi tahu, supaya Yunita datang melihat sendiri! Bagaimanapun, sekarang mereka

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.