Bab 152 Berjanji Akan Menikahi Wanda
Jari jenjangnya terhenti sejenak, lalu dia melihat layar ponsel Pak Lukas.
Pengumuman itu terang benderang, dengan nada tegas, kata demi kata menusuk.
"Pak Yansen, ini ... "
"Segera hubungi pihak situs resmi, tarik pengumuman itu sekarang juga." Dia tahu Kirana pasti sudah melihatnya. Sudah begitu lama dan wanita itu tidak mengirim kabar kepadanya. Sepertinya kepercayaan yang susah payah dibangun Yansen pun telah runtuh.
Masalah demi masalah datang bertubi-tubi. Yansen menyadari bahwa urusan Wanda harus diselesaikan dengan cepat dan tegas.
Dia langsung mengejar penerbangan ke bandara. Dalam perjalanan, dia mencoba menelepon Kirana, tetapi tidak ada yang mengangkat.
Setelah ragu sejenak, dia membatalkan niat mengirim pesan juga.
Melihat keadaan sekarang, kemungkinan besar sang ibu sudah menyeret ayahnya masuk. Wanita itu benar-benar bersikeras menjadikan Wanda menantunya, dan untuk tujuan itu, dia tidak segan-segan melakukan apa saja.
Meskipun Yansen sendiri belum tahu akar alasan seben

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link