Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 157 Ibumu ke Rumah Sakit Menemui Ibuku

"Pak Yansen, aku tahu kamu ingin memberiku keadilan, itu sudah cukup. Biar aku yang menangani urusan ini." Yansen merasa panggilan "Pak Yansen" itu entah kenapa terdengar tidak enak di telinga. "Kirana, kita ini suami istri." " ... " Melihat ekspresinya, Yansen hanya terdiam, tidak berkata lain. Ada rasa yang sulit diungkap di dalam hatinya. Keduanya saling menatap lama, tidak mengalihkan pandangan, sampai akhirnya Kirana angkat bicara. "Yansen, perbedaan kita memang terlalu besar." "Aku bersedia mendekat padamu." Kirana menggeleng. "Apa mungkin, demi aku, kamu benar-benar mengabaikan orang tuamu?" Yansen mengatupkan bibir tipisnya. Dia hendak bicara, tetapi tidak jadi mengeluarkan kata-kata. Tiba-tiba, ponsel Kirana bergetar. Dia menunduk, dan melihat nomor ibunya. Kirana segera mengangkat, dan suara Yunita terdengar, [Bukannya orang yang menikahimu saat mendaftar itu bernama Sigit? Lalu, kenapa ibu yang bernama Feriawan hari ini datang ke rumah sakit menemuiku, bilang agar putriku be

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.