Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 165 Dia Tidak Pernah Berniat Menyerah

Kirana dibuat pusing oleh teriakan Janna. Saat sedang memikirkan bagaimana menjelaskan semuanya, fokus Janna sudah berpindah. "Kalian sudah tidur?" "... Hmm." "Pak Yansen itu besar nggak?" Janna berkedip nakal, penuh rasa ingin tahu. . Kirana sama sekali tidak menyangka Janna akan bertanya begitu. Dia refleks tertegun. "Hah?" "Hah apa! Aku kan pernah bilang padamu, aku penasaran bagaimana kemampuan Pak Yansen di ranjang. Soalnya dia terlihat begitu dingin, di wajah tampan itu rasanya langsung tertulis 'jangan dekati aku'. Pria seperti itu bukannya biasanya justru akan sangat berbeda, saat bersama pasti jadi ... sangat aktif?" Aktif ... Yansen memang bisa dibilang aktif. "Tunggu sebentar! Janna, aku lagi bicara serius denganmu." Kenapa tiba-tiba topiknya bisa melompat ke hal begini! Janna menjulurkan lidah, dan tersenyum. "Aku 'kan nggak punya kesempatan lain untuk tahu, jadi aku cuma bisa tanya kamu! Balik ke topik utama, kalau pria yang membuatmu bingung itu memang Pak Yansen, aku sar

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.