Bab 222 Dokter Pemeriksa Kehamilan Dipergoki Surya
"Aku juga bukan." Kirana menghentikan langkah, tidak terus maju. "Kalau aku pergi sekarang, aku hanya akan membuat dia merasa masih ada harapan. Perceraian kami nggak akan mungkin terjadi, dan Wanda juga nggak bisa mendapat keinginannya."
[Yansen sekarang koma, dokter bilang belum tahu kapan bisa sadar. Pokoknya, kamu mau datang atau nggak, itu terserah kamu.] Surya menambahkan, [Soal ini ... Wanda nggak tahu, orang tua Yansen juga nggak tahu, semalam dia langsung datang mencariku.]
Bibir Kirana yang sudah pucat bergetar, dan akhirnya rasa khawatir mengalahkan keraguannya. "Di rumah sakit mana?"
...
Kirana berpikir, mungkin Surya memang ingin menghindari orang tua Yansen, karena rumah sakit tempat dia membawa Yansen ternyata rumah sakit tempat Bu Yunita selama ini dirawat, bukan rumah sakit tempat Bu Linda berada.
Tentu saja, rumah sakit tempat Kirana diketahui hamil juga di rumah sakit ini.
Karena itu, saat masuk, Kirana sangat berhati-hati, takut bertemu dengan dokter atau perawat ya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link