Bab 298 Sopir yang Tak Banyak Bicara
Ucapan itu, nada suara itu.
Benar-benar terdengar seperti sedang menasihati pacar.
Sudut bibir Kirana mengeras, dia terkekeh beberapa kali. "Terima kasih atas perhatian bapak pimpinan."
Ryan pun terdiam.
Dia bisa memanfaatkan pekerjaan untuk mencampur urusan pribadi, maka Kirana pun bisa senantiasa mengingatkan hubungan mereka berdua.
...
Malam pun tiba.
Kirana kembali ke hotel, mandi, kemudian melakukan video call dengan putrinya sebentar, dan membuka komputer untuk bekerja.
Ryan sudah mengirimkan semua dokumen proyek baru. Dia melihatnya sekilas, penilaian risiko seharusnya tidak terlalu sulit, terutama terkait sertifikasi perusahaan mitra yang harus diperhatikan.
Biasanya, pada pengolahan produk pertanian tahap kedua, baik sertifikat produk maupun urusan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, ada beberapa hal yang perlu diperiksa. Namun, selama tidak terlalu ekstrem, tidak akan menjadi masalah besar. Saat memimpin tim melakukan pemeriksaan, dia harus memastikan bahwa risiko ter

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link