Bab 321 Aku Sama Sekali Tidak Akan Melepaskan Kalian, Wiratama
Jadi, setelah menuangkan minuman untuk Kirana tadi, dia diam-diam mengirim pesan kepada Pak Hardi. Tidak lama kemudian, Pak Hardi membalas, menyuruhnya lebih dulu "mengurus" Kirana, agar nanti wanita itu tidak terlalu banyak melawan, karena dia tidak suka wanita begitu.
Waktu terus berlalu, sampai steik pun sudah habis, tetapi Kirana belum juga kembali.
Pak Hardi mulai merasa ada yang tidak beres.
Dia menatap Gabriel. "Pergi lihat ada apa. Apa dia mabuk?"
"Baik!"
Gabriel berkata sambil berdiri, lalu berjalan ke arah toilet.
Namun, jangankan Kirana, bahkan bayangan orang pun tidak ada di sana.
Seketika dia merasakan firasat buruk. Namun, setelah dipikir-pikir, meski Kirana ingin pergi, seharusnya dia pamit dulu, 'kan?
Tidak mungkin wanita itu langsung pergi begitu saja.
Kecuali dia benar-benar mabuk berat dan dibawa pergi orang.
Gabriel buru-buru mengeluarkan ponselnya untuk menelepon Kirana. Namun, berapa kali pun dia menelepon, tidak ada yang mengangkat.
Setelah berpikir sejenak, dia

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link