Bab 371 Panggilan Masuk dari Yansen
Kirana paling takut dengan hal ini.
Oleh karena itu, semua pengeluaran Juan di luar negeri selalu dia tuntut untuk dibayar sendiri, termasuk setiap bulan juga harus memberikan sebagian honor kepada Sigit.
Jika tidak setuju, dia tidak akan membiarkan Sigit mengurus Juan.
Namun, meski begitu, dia tetap merasa telah mengganggu masa depan Sigit!
"Kak Sigit, kamu harus punya kehidupan sendiri, jangan terus berputar di sekitarku."
Janna yang berada di samping mendengar sekilas. Dia menghela napas dan melangkah mendekat, "Kirana, biarkan saja dia berkorban. Nggak ada yang akan menilai dirimu buruk, kita semua tahu bagaimana sikapnya! Bahkan orang tuanya pun nggak bisa menasihatinya."
Suasana menjadi hening.
"Ya, aku merasa merawat Juan sekarang adalah suatu kepuasan, suatu kenikmatan! Kalau kamu nggak mengizinkanku berada di sisinya, aku akan merasa seperti kehilangan tujuan hidupku." Sigit kini tidak tahu bagaimana lagi mengungkapkan perasaannya.
Sebenarnya dia sudah lama tahu Kirana tidak a

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link