Bab 40 Kamu dan Yansen Teman Sekolah?
"Baik, aku akan segera datang."
Karena menyangkut pekerjaan, Kirana tentu tidak bisa bersikap santai.
Setelah berpamitan pada ibunya, dia segera memanggil taksi menuju kantor pusat Grup Feriawan.
Tempat itu jarang sekali dia kunjungi. Sebelumnya dia hanya datang saat Perusahaan Mahagema mengadakan rapat tahunan.
Sesampainya di lobi, kesan pertama hanyalah megah dan mewah luar biasa!
Hanya lampu kristal besar yang tergantung saja diperkirakan bernilai triliunan, sekelilingnya seperti museum, dipenuhi koleksi antik dan lukisan asli.
Sesuai arahan Wanda, Kirana naik lift nomor 12 langsung ke lantai sembilan.
Sesampai di luar lift, dia melihat kantor Wanda, dengan tulisan "Kepala Pengacara" di pintu, menegaskan pentingnya posisinya di Grup Feriawan.
"Kamu datang cepat sekali." Wanda mengenakan gaun Chanel baru, riasannya tipis, namun tetap menampilkan aura yang elegan.
"Kontrak Auraya sudah selesai begitu cepat?" Kirana tidak ingin basa-basi, karena posisinya agak canggung, langsung masuk

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link