Bab 410 Darah di Antara Kaki
"Tante, saat itu aku menyelamatkanmu, nggak memikirkan yang lain, hanya ingin melindungi ibunya Yansen. Karena kalau Tante celaka, dia pasti akan sedih."
"Jadi selama ini aku yakin, kamulah orang yang paling mengerti keadaan dan paling menyayangi anakku! Mengenai Kirana, aku sama sekali nggak mengakuinya! Dulu, waktu aku diculik, kalau mereka benar-benar mengambil fotoku dan menggunakannya untuk mengancam Keluarga Feriawan, Keluarga Feriawan pasti benar-benar nggak berdaya, seperti daging yang siap dipotong. Aku dan ayah Yansen pun akan ikut terseret!"
"Tante, jangan bicara lagi!" Wanda segera memotong. "Jangan mengingat kembali masa lalu! Aku nggak pernah menyesal menyelamatkanmu, walaupun akhirnya aku memang nggak bisa bersama Yansen."
Mendengar perkataan Wanda, Bu Linda makin merasa bersalah.
Pada waktu itu, sekelompok orang itu memang berniat untuk menghina Bu Linda, dan mengambil foto-foto tidak senonoh untuk memeras Keluarga Feriawan!
Jika berhasil, Bu Linda tidak berani membayan

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link