Bab 414 Tidak Ada yang Ingin Menyakiti Surya
Juan langsung tersedak nasi, dan terbatuk hebat!
Yansen segera bangkit dan menepuk punggungnya. "Makan pelan-pelan, nggak ada yang akan merebutnya darimu."
"Aku nggak apa-apa!" kata Juan sambil mengibaskan tangan. Matanya terus menghindari pandangan Yansen, tidak berani menatapnya.
Awalnya Yansen memang hanya khawatir melihat dia tersedak, sampai dia melihat perilaku Juan yang agak tidak biasa dan menyadari ada yang tidak beres.
Meskipun dia berusaha menutupi, justru makin terbukti bahwa ada sesuatu yang salah.
Namun, kali ini Yansen tidak langsung bertanya, tapi pura-pura tidak melihat apa-apa dan menyelesaikan makan malam bersama ini seperti biasa.
Trik yang sebelumnya digunakan, anak ini sekarang sudah waspada!
Namun, masih banyak trik lainnya.
Pertama biarkan Kirana masuk bekerja di Group Feriawan, sisanya ... biar nanti perlahan-lahan.
...
Di rumah sakit, Surya masih belum menunjukkan tanda-tanda membaik.
Luka dalam di wajahnya tidak bisa dihilangkan, beberapa patah tulang di tubu

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link