Bab 428 Benar-Benar Seperti Seorang CEO Gila
Pada akhirnya, Kirana tidak tega. Setelah merasakan darah di mulut, dia hanya terus berusaha melepaskan diri tanpa kembali menggigit untuk kedua kalinya.
Sampai Sigit berjalan dari seberang, menghantamkan satu pukulan ke bahu Yansen, barulah keduanya terpisah!
Yansen terhuyung mundur beberapa langkah, sementara Sigit masih ingin menerjang maju. Dia sudah marah sampai kehilangan nalar!
Melihat itu, Kirana segera menahan Sigit.
"Kak Sigit, jangan! Jangan pukul!"
Tinju itu akhirnya berhenti, dan Sigit mengangkat wajahnya menatap Kirana.
Bibirnya jelas baru saja dicium, warnanya merah lembap, bahkan masih ada jejak darah di sudutnya. Terlihat betapa agresifnya ciuman Yansen barusan!
Jelas-jelas itu dilakukan untuk dipertontonkan pada Sigit.
"Kirana, dia menyakitimu!"
"Nggak, bukan begitu! Kak Sigit, kamu kembali ke mobil dulu. Nanti aku menyusul!"
Kirana tentu tidak berani membiarkan kedua pria itu benar-benar berkelahi!
Karena Sigit bukan tandingan Yansen.
Baik dari kekuatan fisik, maupun

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link