Bab 241
"Aku benar-benar nggak tahu kamu ada niat begitu, bahkan ingin mengandalkan perceraian ini untuk mendapatkan setengah hartaku. Apa ini niat aslimu?" Carlo melempar kuat surat cerai itu di meja sambil cemooh. "Sungguh lucu."
Kyla tidak marah, dia hanya menatap ke arah Carlo dengan dingin, lalu mengambil surat cerai itu dan membuka halaman terakhir.
Dia hanya menunjuk di tempat yang harus ditandatangani Carlo dan mengingatkannya, "Aku sudah tanda tangan, sekarang giliranmu."
Asal Carlo tanda tangan, surat cerai ini akan berlaku. Dia juga bisa meninggalkan Keluarga Jerome yang bagai neraka.
"Ingin aku tanda tangan di atas? Mimpi saja." Carlo mendorong tangannya sehingga surat itu jatuh dari tangan Kyla. Carlo menatap Kyla dengan kecewa dan marah, bahkan tersenyum dingin. "Aku nggak mungkin tanda tangan surat ini, kamu jangan harap bisa mendapat hartaku."
Kyla hanya menatap wajah marah itu dengan tenang, lalu tertawa.
Ekspresi Carlo langsung berubah, bahkan mengerutkan kening. "Apa yang ka

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link