Bab 249
Omongan Daniel terdengar sangat biasa, tapi wajahnya terlihat penuh dengan harapan.
Akhirnya Orlin tidak melanjutkan topik ini karena melihat tatapannya yang penuh harapan.
Melihat kunci di tangannya, Orlin pun menerimanya.
Orlin menengadahkan kepala untuk melihat Daniel, lalu berkata dengan senyum, "Baiklah, aku bantu kamu simpan dulu. Kalau kamu ingin ambil, bilang saja padaku."
Setelah mendengar dia setuju, Daniel melintas rasa senang, bahkan tersenyum.
"Baik."
"Kalau begitu, aku masuk dulu," kata Orlin. Lalu, dia tiba-tiba teringat, "Oh ya, syalmu."
Selesai berbicara, dia langsung melepaskan syal itu dan mengembalikannya pada Daniel.
Daniel tidak ambil, hanya memegang lehernya dengan malu, lalu berkata, "Ambil saja, ini baru punya. Aku hanya pakai saat datang, kamu jangan merasa jijik."
Sebelumnya Orlin tidak berpikir banyak, jadi tidak memperhatikannya. Setelah dia mendengar Daniel berkata begitu, Orlin baru menundukkan kepala untuk melihat syal yang dia lepaskan tadi.
Memang masi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link