Bab 283
Carlo mengusap wajahnya yang mati rasa dengan keras, menatap wajah Nenek Astrid dan tiba-tiba tertawa. "Kamu sudah tua, tapi nggak disangka kamu masih akan mengirim seseorang untuk mengikuti aku."
Carlo kembali duduk, semua emosi di wajahnya tertahan, tapi tatapan matanya bagaikan jurang, dalam dan tak berdasar.
Dia tersenyum lalu berkata, "Aku ingin Kyla pindah untuk menenangkan diri. Lagi pula, kamu tahu bahwa aku nggak berniat menceraikannya. Kamu selalu menentang Paula bergabung dengan Keluarga Jerome. Hari ini aku bisa meyakinkanmu bahwa aku nggak akan pernah menikah dengan Paula, tapi ...."
Carlo menyingkirkan senyum di wajahnya lalu mencondongkan tubuh ke depan. "Tapi kamu harus membantuku membujuk Kyla untuk kembali dan membuatnya membuang pikiran untuk bercerai."
"Kamu berutang ini padaku."
Carlo berdiri untuk merapikan jasnya. Begitu melihat ekspresi jelek Nenek Astrid, Carlo tersenyum dengan acuh tak acuh.
"Kalau kamu nggak bisa, maka aku nggak bisa menjamin bahwa aku nggak

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link