Bab 525
Awalnya, dia mengira setelah semua kejadian ini, Nyonya akan mulai mengubah beberapa pikirannya, Nyonya akan menyadari bahwa dirinya sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk melawan Tuan. Mungkin pada saat seperti ini, jika dia membujuk Nyonya lagi, mungkin saja Nyonya akan goyah dalam keputusannya.
Namun, sekarang, dia sudah mengatakan begitu banyak, semua bujukan pun sudah dia sampaikan, Kyla bukan hanya tidak goyah sedikit pun, bahkan dia bisa merasakan, tekadnya makin kuat.
Padahal dalam ingatannya, Nyonya bukanlah orang yang begitu keras kepala dan tidak mau berbalik arah.
Namun sekarang, dia bersikeras sampai membuat orang pusing.
Mungkin karena emosi Kyla tadi terlalu bergejolak, setelah mengucapkan kalimat terakhir dengan berteriak, pandangannya tiba-tiba menggelap, seluruh tubuhnya terhuyung ke depan. Dia memegangi kepalanya, gelombang mual yang tak bisa dikendalikan tiba-tiba naik ke tenggorokan, telinganya terus berdenging.
Kepala pelayan yang tadi masih mempertimbangkan c

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link