Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 14

Nadya tertegun, tak percaya dengan bentakan Adrian yang tiba-tiba. Matanya membelalak, dan air mata langsung memenuhi pelupuk matanya. "Kamu ... kamu marah sama aku? Cuma gara-gara hal sepele ini kamu bentak aku? Adrian, kamu ... " "Ini bukan hal sepele!" potong Adrian dengan nada dingin dan tajam. "Kamu selalu begitu. Sedikit saja nggak sesuai keinginan, langsung marah. Makanan nggak cocok, minta ganti. Baju nggak suka, langsung dibuang. Sedikit masalah, langsung nangis! Kapan kamu bisa lebih dewasa?" Nadya benar-benar terpukul. Antara rasa tersinggung dan marah, kata-katanya meluncur tanpa kendali. "Aku nggak dewasa? Adrian! Waktu kamu ngejar aku dulu, kenapa nggak bilang aku menyebalkan? Sekarang sudah pacaran, kamu malah bosan. Jangan-jangan kamu masih memikirkan Raina, si perempuan murahan itu, ya? Foto-fotonya saja sudah seperti itu ... " "Diam!" Begitu mendengar nama itu, Adrian tiba-tiba berdiri dengan ekspresi wajah mengerikan, seperti kucing yang ekornya terinjak. Keduanya te

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.