Bab 310
Mata Zavier yang hitam begitu fokus saat menatap seseorang, sangat penuh perasaan.
Seolah seluruh dunianya hanya ada kamu seorang.
Hati Thalia ikut bergetar, tangan tanpa sadar mengepal.
Dia mengalihkan pandangan, tidak berani menatap Zavier secara langsung.
Dia berkata dengan suara pelan, "Kamu punya permintaan ulang tahun?"
Zavier menatap wajahnya yang jelas sedang berusaha menghindar, bibirnya pun sedikit terkatup.
Sesaat kemudian, Zavier menarik kembali tangannya.
Suaranya datar. "Sudahlah, nggak ada apa-apa."
Thalia menggigit bibir. "Kamu katakan saja, siapa tahu aku bisa bantu wujudkan."
Dia berhenti sebentar, lalu menambahkan, "Asal ... asal bukan soal itu ...."
Kalimat terakhir tidak diucapkan, tapi mereka berdua sama-sama paham maksudnya.
Selama bukan soal pernikahan, Thalia masih bisa mempertimbangkan.
Zavier tidak menjawab, langsung menginjak pedal gas.
Thalia duduk di kursi penumpang, menatap pemandangan di luar jendela yang terus mundur, pikirannya jauh lebih rumit daripad

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link