Bab 330
Thalia menunjukkan ekspresi canggung.
Dia memang belum pernah ikut negosiasi kerja sama, tapi dari apa yang pernah didengarnya dari Andre, dia tahu pembicaraan bisnis biasanya merupakan proses tarik ulur.
Namun antara Janio dan Rainer, semua berjalan terlalu cepat.
Setelah berpikir sebentar, dia berkata, "Kalian berdua bicaranya cepat sekali, tapi sama sekali nggak ada basa basi, langsung ke inti, sekaligus memaksimalkan keuntungan sendiri."
"Itu memang tujuan dari kerja sama." Janio melirik Thalia sekilas, tidak jelas puas atau tidak dengan jawabannya.
Dia berkata datar, "Kamu masih harus belajar banyak. Nanti sering-sering ikut dinas untuk melatih diri."
Thalia tahu Janio ingin dia mempelajari hal yang benar-benar berguna.
Hatinya sedikit tersentuh, lalu tiba-tiba berkata, "Kenapa kamu mau mengajariku ini? Pak Andre nggak ingin aku masuk ke Grup Harmoni."
Janio bahkan tidak menatapnya. "Sekarang Grup Harmoni aku yang urus. Apa yang dia pikirkan bukan urusanku."
"Alasan aku mengajarim

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link