Bab 348
Thalia tertegun. "Kelihatan aneh dari mana?"
Zavier menjawab datar, "Tatapan mata."
Tadi Zavier hanya melihat sepintas.
Tapi tatapan seperti itu sudah sering Zavier temui.
Sebagai dokter bedah saraf termuda, dia sudah sering melihat pasien atau keluarga pasien menatapnya dengan cara begitu.
Itu seperti tatapan pada penyelamat hidupnya, penuh harapan dan keinginan yang tak bisa diucapkan.
Tatapan seperti itu wajar kalau datang dari pasien pada dokter.
Tapi kalau orang tua menatap anak mereka dengan cara seperti itu, rasanya aneh.
Itu seolah penuh perhitungan.
Zavier biasanya tidak memperhatikan hal-hal seperti itu, tapi dia sangat pintar.
Orang pintar bisa dengan mudah menangkap sesuatu yang tidak beres.
Namun, kalau bukan karena Thalia dan Jackry cukup akrab.
Dia juga tidak akan repot-repot memperingatkannya.
Namun, ucapan Zavier membuat Thalia jadi berpikir.
Dia refleks menoleh ke arah Jackry.
Pemuda itu berdiri di depan kedua orang itu dengan kaku dan canggung.
Bahkan dari punggungny

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link