Bab 469
Suaranya terdengar sedikit dingin. Tubuh Zavier sangat tinggi, jadi tubuh Thalia ditutupi oleh bayangan saat pria itu berdiri di depannya.
Jakunnya bergerak naik turun. "Tadi kamu turun ke lantai bawah bersama Janio?"
Thalia mengangguk. "Hm, kami ngobrol sebentar."
"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Zavier.
Kondisi Thalia selama beberapa hari ini kurang baik, dia selalu berdiam di dalam kamar pasien dan tidak ingin keluar.
Tidak peduli bagaimana Larson bersikap manja padanya, itu semua tidak berguna. Bahkan saat Zavier menggunakan Irish sebagai alasan, dia hanya bisa mengajaknya keluar sebentar.
Hanya saja, Thalia tidak pernah berinisiatif untuk mengajak seseorang bicara seperti yang dia lakukan dengan Janio sebelum ini.
Thalia terlihat sangat hidup pada saat itu.
Zavier mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan perlahan, "Sebenarnya kamu juga bisa mengobrol denganku."
Thalia berjalan ke kamar pasien sambil berkata, "Nggak ada yang bisa dibicarakan di antara kita."
Pria itu ingin mengi

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link