Bab 472
Thalia memejamkan matanya, terdapat emosi yang bergejolak di dalam hatinya.
Tangan yang diletakkan di atas meja sedikit terkepal, lalu dia mendongak untuk menatap Zavier. "Aku sudah nggak mau datang ke sini lagi."
Kekecewaan yang dirasakan oleh Thalia setelah berulang kali ditolak sudah cukup untuk mengalahkan ekspektasinya terhadap tempat ini.
Dia berkata, "Zavier, aku cuma mau ambil surat Jackry."
Bagaimana mungkin Zavier tidak bisa mendengar kekeraskepalaan dalam nada bicaranya? Pupilnya sedikit menyusut, tapi dia tetap berkata dengan tenang, "Aku akan bawa kamu ambil surat itu setelah kita selesai makan."
Thalia menatapnya tanpa mengatakan apa pun, lalu mereka makan dalam diam.
Setelah selesai makan, Zavier membawa Thalia pergi.
Saat melewati apartemen yang pernah dia tempati, Zavier tiba-tiba berkata, "Aku sudah kasih apartemen ini pada Hanisha, aku nggak pernah tinggal bersama dengannya. Saat kamu pergi ke Kota Hunggala, aku tidur di rumah sakit."
Thalia menatap ke lingkungan di

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link