Bab 478
Zavier berbicara sambil menatap Thalia lekat-lekat.
Dia sama sekali tidak menyembunyikan emosinya. Dia menunjukkan rasa tidak sukanya dengan jelas.
Thalia terdiam sejenak, lalu berkata, "Aku sudah pernah bilang berkali-kali padamu kalau kita sudah nggak punya hubungan apa pun lagi, jadi Larson bebas bilang apa pun yang dia mau."
Setelah itu dia kembali berkata, "Aku juga bebas berkencan dengan siapa pun."
Saat melihat ekspresi Thalia yang sama sekali tidak berubah, Zavier tidak bisa mengendalikan emosinya lagi.
Ekspresinya menegang. "Apakah kamu harus bersikap sedingin ini?"
Thalia mengerutkan keningnya. "Aku cuma kasih tahu kenyataannya padamu."
Jika seperti ini dianggap dingin, bagaimana dengan sikap pria itu sebelumnya?
Dia hanya mengungkapkan isi hatinya pada Zavier.
Sejak Thalia memutuskan untuk membatalkan pertunangan mereka, dia mengetahui jika tidak akan ada hubungan apa pun lagi di antara mereka.
Sebenarnya Thalia selalu mengira Zavier akan merasa sangat senang karena akhirnya

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link