Bab 480
Zavier jarang-jarang bermimpi.
Dia memimpikan Thalia yang berjalan melewati gang dekat rumahnya dengan malu-malu saat masih kecil.
Dia sangat kurus dan terlihat lebih menyedihkan daripada kucing liar di jalanan.
Zavier bukanlah orang yang penyayang, dia juga tidak suka terlibat dalam masalah.
Hanya saja saat melihat tubuh Thalia gemetar ketakutan, entah kenapa dia merasa kasihan dan langsung menarik Thalia keluar dari kerumunan.
Setelah itu Zavier selalu menghitung waktu kedatangan Thalia dengan tepat, dia selalu bisa mencari alasan yang berbeda untuk sengaja menunggu di sana setiap kalinya.
Hanya untuk mengantarnya keluar.
Pada saat itu Zavier merasa dia hanya tidak ingin melihat Thalia menangis.
Thalia yang masih kecil sangat kurus dan kecil, sama sekali tidak cantik saat sedang menangis.
Hanya kedua mata jernihnya yang penuh dengan air mata dan terlihat sangat menyedihkan.
Pada saat itu nama Thalia bukan Thalia Wenos.
Melainkan hanya Thalia.
Zavier terus memikirkan nama itu di dalam

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link