Bab 8
Kekuatan drakula yang sedang hamil memang sangat besar!
Raka dan Arga bergegas menyerang Lusi. Namun, dengan lambaian tangan wanita itu, mereka berdua langsung terkunci di tempat.
Tepat saat sekujur tubuhku terasa terbakar, ada guyuran air dingin.
Seketika itu juga, Lusi menjerit histeris.
Suara jeritannya seperti jeritan di neraka.
Tubuh Lusi mulai gemetaran dan terasa ada serangga yang tak terhitung jumlahnya merayap di bawah kulitnya.
Kulit Lusi langsung berubah menjadi transparan, sehingga pembuluh darahnya terlihat jelas.
"Itu air suci!"
Raka dan Arga mengatakan secara bersamaan.
Luka di leherku juga langsung sembuh berkat air suci.
Aku mendongak ke atas. Kulihat ibuku memegang baskom perak dengan ekspresi panik.
Ketika melihat aku masih hidup, ibuku langsung jatuh terduduk.
Ibu menyelamatkanku.
Pada saat bersamaan.
"Duar!" Tiba-tiba, perut Lusi meledak. Ada sosok monster aneh yang memiliki bentuk setengah manusia dan setengah monster keluar dari perutnya.
Kulit monster itu putih

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link