Bab 124
Albert tidak pernah membayangkan suatu hari Sally akan menatapnya seperti itu.
"Albert, kamu nggak ada bedanya dengan anjing gila."
Albert tertawa lalu melangkah mendekat, tapi langkahnya terhenti oleh kata-kata Sally. "Kenapa dulu aku menikah denganmu? Seharusnya aku menikah dengan Kakak. Kalau aku menikahinya, aku nggak akan seperti ini!"
Setelah Sally teriak, suasana menjadi hening.
Albert merasa gendang telinganya seperti tertusuk, amarahnya berkobar tidak terkendali, tapi segera menenangkan diri.
Albert mendekat, menopang tubuh Sally yang perlahan meregang dan menatap Adrian.
Adrian menyeka darah dari sudut mulutnya lalu mengangkat sebelah alisnya. "Sepertinya dia nggak mencintaimu."
Albert tidak berkata apa-apa, hanya memeluk wanita yang tidak sadarkan diri itu erat-erat lalu menuju ke mobil.
Albert memerintahkan pada Hendra, "Kamu tetap di sini untuk menangani semua yang ada di tempat kejadian lalu bawa Irvan dan Stella pergi."
"Ya."
Hendra yang terpengaruh oleh suasana, berbica

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link