Webfic
Open the Webfic App to read more wonderful content

Bab 142

Saat mengemudi, Sally bertanya kepada Irvan di kursi penumpang, "Stella adalah putri tunggal orang tuanya. Nggak peduli apa yang terjadi, nggak seharusnya hubungan mereka sampai seburuk ini. Mungkinkah ada yang mencoba menebar perselisihan di antara mereka?" Sorot mata Irvan terlihat kelelahan dan suaranya serak. "Stella memang dimanjakan sejak kecil, tapi orang tuanya selalu menginginkan anak laki-laki. Sayang sekali kesehatan ibunya memburuk saat melahirkan Stella, jadi dia nggak punya anak lagi. Kalau nggak, mereka pasti sudah lama punya anak kedua." Sally teringat pada pemuda itu dan mulai berpikir. "Dia pernah hamil sebelumnya, tapi anak itu meninggal. Apa penyebab kegugurannya?" "Entahlah. Waktu itu aku sedang lembur di kota lain dan saat pulang, anak itu sudah nggak ada." Sally mengantar Irvan pulang. Dia selalu merasa Stella pasti telah mengalami penderitaan yang luar biasa, tetapi mungkin Irvan belum menyadarinya. Sally telah diselamatkan oleh orang lain dan dia tidak boleh me

Locked chapters

Download the Webfic App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.