Bab 149
Orang itu menendang Welly dengan kuat dan berkata, "Jangan main-main! Aku tahu orang tuamu tinggal di gang yang tua dan kumuh ini, tapi malah naik Mercedes tanpa melihat kamu pantas naik atau nggak!"
Wajah Welly memar dan bengkak, tetapi dia tetap diam.
Tidak ada kamera pengawas di sekitar dan semuanya gelap gulita, hanya sesekali lampu jalan memancarkan cahaya redup.
Sally berlari sepanjang jalan ke sini, entah berapa banyak jalan yang telah dia lewati dan akhirnya tiba di Jalan Utari.
Sally merasa agak geli.
Harga rumah di Jalan Utari cukup murah. Semua rumah dibangun bertahun-tahun lalu dan sangat padat.
Ini adalah area sewa terkenal antara para pekerja migran dari berbagai daerah dengan berbagai macam orang. Paman Stella dan keluarganya tinggal di gang tersebut.
Kamera pengawas di area ini sering rusak dan tidak ada yang peduli.
Sally menunggu sampai orang-orang itu pergi sebelum perlahan berdiri dan mengikuti Welly.
Rumah-rumah di sini padat dan bobrok.
Welly berhenti di depan seb

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link