Bab 170
Saat ini Sally sedang mendiskusikan masalah lanjutan dengan pengacara yang merincikan tuntutan kompensasi, termasuk biaya pengobatan dan tekanan mental.
Wajah Sally agak pucat. Meskipun bisa ular itu tidak fatal dan telah diobati tepat waktu setelah dibawa ke rumah sakit, dia tetap merasa tidak enak badan.
Sally menunduk dan memaksakan diri untuk tetap sadar. "Aku nggak mau kompensasi. Aku mau Nyonya Anita minta maaf padaku."
Keluarga Sugianto tidak kekurangan uang dan yang paling mereka pedulikan adalah reputasi.
Sally menatap polisi dan menyentuh pipi, kemudian menyadari kalau pipinya basah. Ternyata dia tidak bisa menahan air mata saat menceritakan penculikan itu.
Suara ular dan kelabang yang merayap masih terngiang di telinga.
Sally menarik napas dalam-dalam dan berkata, "Cuma ini yang mau."
Tentu saja polisi tahu betapa sulitnya menghadapi Keluarga Sugianto. Kabarnya, Nyonya Anita dibawa ke rumah sakit karena emosi.
Mereka juga menerima perintah dari atasan untuk mengabaikan masal

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link